5 Cara Menghasilkan Uang dari Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan bukan hanya sekadar hobi yang menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Di era digital seperti sekarang, peluang untuk menjual karya handmade semakin luas. Jika kamu memiliki kreativitas dan keterampilan membuat kerajinan tangan, inilah saatnya untuk mengubah hobi menjadi bisnis. Berikut ini adalah 5 cara menghasilkan uang dari kerajinan tangan yang bisa kamu mulai hari ini juga!
MONETISASI & PENGHASILAN
Azna Cratfs & Bouquet Store
9/17/20252 min read


1. Jual Produk Handmade Secara Online
Platform e-commerce dan media sosial membuka peluang besar bagi para pengrajin untuk memasarkan produknya ke seluruh Indonesia bahkan dunia. Kamu bisa menjual produk kerajinan tangan seperti:
Aksesori handmade
Tas rajut
Sabun dan lilin aromaterapi
Karya resin art
Dekorasi rumah dari bahan daur ulang
Platform yang bisa digunakan:
Shopee, Tokopedia, Etsy (untuk pasar internasional)
Instagram Shop & Facebook Marketplace
Website atau toko online sendiri (menggunakan Shopify, Wix, dll)
Tips: Gunakan foto yang menarik dan deskripsi produk yang detail agar lebih meyakinkan pembeli.
2. Terima Pesanan Custom (Pre-Order)
Banyak orang menyukai barang personal yang tidak pasaran. Kamu bisa membuka layanan kerajinan custom sesuai permintaan, misalnya:
Nama pada gelang atau kalung handmade
Gift box dengan desain personal
Scrapbook ulang tahun
Lukisan potret akrilik di atas kanvas
Keuntungan:
Harga bisa lebih tinggi karena dibuat khusus
Mengurangi risiko stok tidak terjual
Membina hubungan lebih dekat dengan pelanggan
Tips: Pastikan komunikasi dengan klien jelas soal detail dan waktu pengerjaan.
3. Buka Kelas Online atau Workshop Kerajinan
Jika kamu sudah ahli dalam membuat suatu jenis kerajinan, kenapa tidak membagikan ilmunya?
Beberapa opsi mengajar kerajinan:
Workshop offline di kafe, komunitas, atau acara pameran
Kelas online lewat Zoom atau Google Meet
Bikin video tutorial dan jual di platform seperti Udemy, Skillshare, atau Skill Academy
Kamu juga bisa membuat membership atau langganan konten di Patreon untuk pembelajaran eksklusif.
Tips: Gunakan media sosial untuk membangun personal branding sebagai pengajar kerajinan tangan.
4. Monetisasi Konten Kreatif (YouTube, TikTok, Instagram)
Suka berbagi proses membuat kerajinan? Jadikan itu sebagai konten menarik!
Kamu bisa membuat:
Video tutorial
Time-lapse proses pembuatan
Tips dan trik kerajinan
Behind the scene pembuatan produk
Monetisasi bisa didapatkan dari:
YouTube Partner Program
Endorsement produk crafting
Affiliate marketing alat dan bahan kerajinan
Donasi dari penonton (seperti lewat Saweria)
Tips: Gunakan hashtag yang tepat dan konsisten posting untuk membangun audiens.
5. Ikut Pameran dan Bazar UMKM
Meskipun digital penting, pasar offline juga masih sangat potensial. Pameran dan bazar memberi peluang besar untuk:
Mendapat pembeli baru
Membangun jaringan bisnis
Mendapatkan feedback langsung dari pelanggan
Carilah event seperti:
Bazar UMKM lokal
Festival kreatif
Pameran kerajinan daerah
Event komunitas atau kampus
Tips: Siapkan display produk yang menarik dan siap jelaskan cerita di balik produkmu.
Bonus: Gabung Komunitas Kerajinan
Bergabung dalam komunitas kerajinan tangan akan memperluas relasi, mendapat inspirasi baru, dan membuka peluang kolaborasi bisnis. Beberapa komunitas juga sering mengadakan pelatihan, workshop, hingga program inkubasi bisnis UMKM.
Kesimpulan
Menghasilkan uang dari kerajinan tangan bukan mimpi lagi. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mengubah kreativitas menjadi cuan. Mulai dari menjual produk, membuka kelas, hingga menjadi konten kreator, semua bisa kamu jalani sesuai passion dan kapasitas.
🔥 Ingat, yang penting adalah konsistensi, kualitas, dan kemauan untuk terus belajar!