Cara Memulai Usaha Buket Craft dari Nol: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ingin punya usaha kreatif dari rumah dengan modal kecil? Usaha buket craft bisa jadi pilihan yang menjanjikan! Buket dari bahan seperti kertas krep, kain flanel, snack, hingga uang kini sangat diminati untuk hadiah ulang tahun, wisuda, lamaran, dan berbagai momen spesial. Kalau kamu tertarik untuk memulai bisnis buket craft dari nol, artikel ini akan membahas langkah-langkah lengkapnya — mulai dari persiapan, modal, hingga strategi pemasaran. Yuk, simak panduannya!
BISNIS & USAHA KECIL
Azna Cratfs & Bouquet Store
8/7/20252 min read
🎯 Kenapa Memilih Usaha Buket Craft?
Modal Kecil – Bisa dimulai dari rumah dengan alat sederhana.
Pasar Luas – Cocok untuk anak muda, pasangan, wisudawan, dan pelanggan personal lainnya.
Fleksibel – Bisa dibuat berdasarkan pesanan (custom) sesuai tema acara.
Nilai Jual Tinggi – Modal kecil bisa menghasilkan keuntungan besar jika dikerjakan dengan estetika.
📝 1. Tentukan Jenis Buket yang Akan Dijual
Ada banyak jenis buket craft yang bisa kamu pilih:
Buket bunga dari kertas krep/flanel
Buket snack atau permen
Buket uang (money bouquet)
Buket boneka mini
Buket kosmetik/skincare mini
Tips: Awali dengan 1–2 jenis buket dulu agar fokus dan tidak kewalahan produksi.
🧰 2. Siapkan Alat dan Bahan Dasar
Berikut alat dan bahan umum untuk membuat buket:
Kertas krep / flanel / cellophane
Lem tembak & lem stik
Gunting, kawat, isolasi hijau (floral tape)
Pita, karton, stik es krim
Plastik wrap & pita hias
Boneka mini, snack, uang (jika membuat money bouquet)
Perkiraan modal awal: Rp200.000 – Rp500.000, tergantung jenis buket yang dipilih.
🧪 3. Belajar Teknik Dasar Pembuatan
Kuasai teknik dasar seperti:
Membuat bunga dari kertas krep
Menyusun bunga dan snack menjadi buket
Cara wrapping (membungkus) dengan estetika
Teknik kombinasi warna dan tema
Sumber belajar:
YouTube tutorial buket
Kelas online (Shopee Video, Skill Academy, TikTok Live)
Grup Facebook / WhatsApp komunitas crafter
📸 4. Buat Portofolio Produk
Sebelum menjual, buat beberapa contoh produk untuk difoto. Tips:
Gunakan pencahayaan alami atau ringlight
Foto dari beberapa angle
Gunakan latar netral & bersih
Tambahkan watermark brand kamu
Bisa juga buat video behind the scene pembuatan buket untuk diposting di media sosial.
💰 5. Tentukan Harga Jual yang Tepat
Gunakan rumus sederhana:
Harga Jual = (Biaya Bahan + Tenaga) x Margin Laba
Contoh:
Buket snack modal Rp25.000 + tenaga Rp10.000 → Total Rp35.000
Kalikan margin 2x → Harga jual: Rp70.000
Tips:
Jangan banting harga, jaga kualitas dan estetika
Beri opsi custom agar bisa fleksibel sesuai budget pelanggan
🛒 6. Mulai Jualan Online
Manfaatkan platform gratis:
Instagram → Buat akun khusus @brandbuketmu
WhatsApp Business → Tambahkan katalog
TikTok → Buat konten viral & tutorial
Marketplace → Daftar di Shopee, Tokopedia, dll.
Facebook Marketplace & Grup Lokal
Gunakan kata kunci seperti:
“Buket Wisuda Jakarta”
“Buket Kertas Murah”
“Buket Custom Tangerang”
📦 7. Layani Pemesanan dengan Baik
Gunakan template chat ramah & responsif
Tawarkan pilihan desain
Tanyakan warna favorit, tema acara, dan budget
Siapkan label/ucapan gratis sebagai nilai tambah
📢 8. Promosi & Branding
Posting rutin di Instagram & TikTok
Pakai hashtag seperti #buketwisuda #buketmurah #handmadebuket
Minta testimoni dan review dari pembeli
Adakan giveaway atau diskon launching
Bonus: Cetak logo brand kecil untuk ditempel di buket sebagai personal branding.
🧠 9. Terus Belajar & Upgrade Skill
Coba teknik baru (buket led, 3D wrapping, dll)
Ikuti tren warna dan tema (anime, korea, aesthetic)
Evaluasi produk & layanan dari feedback pembeli
Belajar foto produk lebih profesional
💡 Kesimpulan
Memulai usaha buket craft dari nol itu bisa dimulai siapa saja, bahkan dari rumah dengan modal kecil. Kunci utamanya adalah:
Konsisten belajar
Jaga kualitas dan layanan
Promosi aktif di media sosial
Bangun brand secara bertahap
Dengan semangat dan kreativitas, kamu bisa menjadikan hobi crafting sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.